Raihlah Prestasimu !

Raihlah Prestasimu !
KARAKTER MENUNJUKKAN JATI DIRI SMP SIMPON 1 SURAKARTA

Sukses


Variabel penentu yang membuat sekolah bermutu salah satunya adalah guru-gurunya yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dalam lingkungan yang selalu berubah. Ilmu pengetahuannya selalu terbarukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat. Kemajuan sekolah dipengaruhi oleh tingkat perkembangan keterampilan guru dalam mendongkrak kemajuan siswa belajar. Keterampilan terbaiknya adalah membuat siswa belajar bagaimana caranya belajar.

Guru yang efektif membuat siswanya balajar mandiri, meningkatkan keterampilannya karena kemauan belajarnya yang meningkat dari waktu ke waktu. Kemajuan sekolah didorong oleh kemampuan guru selalu menyajikan hal-hal yang baru sehingga siswa memiliki motivasi yang kuat untuk mengeksplorasi banyak fenomena untuk mendapatkan pengetahuan yang baru.

Sekolah yang bermutu memiliki orang tua yang partisipatif mendukung siswa mempersiapkan dan meningkatkan aktivitasnya mempelajari berbagai hal yang bermutu. Meningkatkan kemauan siswa untuk selalu bekerja dengan baik. Pemantapan belajarnya selalu tertingkatkan melalui pengulangan dan pembiasaan. Orang tua yang efektif adalah yang memahami kebutuhan siswa belajar, mendukung guru-guru bekerja efektif.

Sekolah yang efektif adalah sekolah yang dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah dan lingkungan global yang diintegrasikan dengan bakatnya sehingga dinding kelas tidak menjadi pembatas pikiran siswa untuk berkembang. Sekolah mampu mengintegrasikan sumber daya sekitar wilayahnya menjadi bagian dari peraga pembelajaran yang efektif. Pikiran siswa dibuka lebar dengan wawasan global.

Variabel utama penentu kemajuan ialah kepala sekolah. Kepala sekolah adalah kunci kemajuan sekolah. Semua potensi yang tersedia di sekolah tidak akan berarti apa-apa di tangan kepala sekolah yang tidak kreatif. Sebaliknya berbagai keterbatasan akan berubah di tangannya karena ia cerdas mengolahnya.

Catatan Penting Tidak Selamanya Untuk Kepala Sekolah Yang Tua Yang Berwibawa. Untuk Kebanyakan Kepala Sekolah kepala sekolah adalah yang sudah tua, Katanya yang tua lebih banyak Asam Garamnya. Hal ini akan tidak tepat ketika dituntut dengan kemajuan jaman dan pemikiran-pemikiran mengolah potensi belajar Siswa.

Kepala sekolah menggerakan seluruh insan di sekolah dengan cepat dan aman, seperti seorang pilot pesawat jumbo yang selalu sigap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan, pemberani dan penuh berdisiplin, berpikir dan bergerak cepat. Pikirannya selalu jauh melampaui pandangan orang-orang di sekitarnya karena karakternya yang selalu mendahului orang dalam belajar. Perhitungannya lebih kuat, lebih cepat, lebih dinamis, lebih mengarah, lebih teriorganisir dalam memfasilitasi dan menggubah semua potensi menjadi prestasi.

Variabel yang jauh lebih penting adalah input Sekolah. Banyak yang membuktikan bahwa mengajar Siswa yang pandai dengan IQ tinggi lebih mudah daripada mengajar Siswa yang memiliki kemampuan dibawahnya. Untuk itu, Sekolah berhak berpikir untuk memilih Siswa baru yang berkualitas demi kesuksesan Sekolah. Dan hasil dari berbagai survei menjelaskan bahwa semangat tertinggi Seorang Siswa muncul ketika awal masuk Sekolah dan keberhasilannya mencapai sesuatu. Untuk itu, Sekolah dituntut mampu mempertahankan semangat berkarya dan belajar.

Setiap Siswa memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Hal itu pula yang harusnya menjadi acuan Sekolah mendidik Siswa menjadi Orang besar tepat pada bakat dan potensi yang dimilikinya. Jangan terkejut pula bahwa Siswa yang pandai mampu melakukan berbagai hal diluar bakat dan potensinya. Peran Sekolah kembali diharapkan mampu memunculkan bakat dan potensi terbesar yang dimilikinya melalui berbagai proses belajar mengajar.

Pandangan Nilai sebagai acuan bukanlah patokan yang benar untuk menciptakan individu yang berguna dikemudian hari. Kemampuan yang dimilikinya dari hasil masa belajarnya-lah yang seharusnya menjadi pandangan ke depan menuju kesuksesan. Nilai dan pandangan orang lain justru mampu membuat seorang Siswa terjatuh lebih dalam dari prestasinya yang sebelumnya besar.

Siswa pandai cenderung memiliki memiliki kesadaran yang lebih tinggi. Dia sadar akan kewajiban dan haknya. Namun penilaian orang lain, mampu merubah Siswa tersebut menjadi lebih buruk dari yang terburuk. Inilah peran Sekolah menciptakan kebanggaan pada diri Siswa untuk dapat berkarya dan belajar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Buatan Sendiri
Hak Cipta Nasarudin Taufik © Guru Bahasa Indonesia. SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA